Untuk Bantu Masyarakat, Gubernur Ansar Ahmad Bakal Sulap Kantor Penghubung di Jakarta Jadi Wisma Gratis

JAKARTA,wartapembaruan - Di tengah kesibukannya yang luar biasa memenuhi agenda pertemuan dengan sejumlah menteri dan pejabat negara, hari ini Rabu (10/3), Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM masih sempat berkunjung ke Kantor Penghubung Provinsi Kepri yang berada di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berkeinginan agar Kantor Penghubung Masyarakat Kepri di Bendungan Hilir direvitalisasi dan dijadikan wisma yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kepulauan Riau yang ingin berobat ke Jakarta.

"Kita minta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menyiapkan Detail Engineering Design (DED) tahun ini. Dengan demikian tahun 2022 bisa kita revitalisasi jadi wisma yang dianggarkan melalui APBD," jelas Ansar.

Menurut Gubernur, keberadaan wisma yang disediakan secara gratis oleh Pemprov Kepri untuk membantu masyarakat yang ingin berobat ke Jakarta sangat penting. Karena hal tersebut bisa mengurangi beban pasien dan keluarganya selama menjalani pengobatan di Jakarta.

"Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan kalau keluarga pasien ambil kamar kos selama di Jakarta. Kalau penginapan kita sediakan dengan gratis, maka mereka akan sangat terbantu. Di wisma tersebut nantinya juga akan kita sediakan mobil ambulance secara gratis untuk antar jemput pasien," jelasnya.

Dengan revitalisasi Kantor Penghubung Provinsi Kepri di Jakarta dan dijadikan wisma atau penginapan maka akan punya manfaat jauh lebih besar bagi masyarakat Kepulauan Riau. "Kalau kantor penghubung hanya pejabat saja yang memanfaatkannya. Tapi kalau wisma maka seluruh masyarakat Kepri yang berobat di Jakarta bisa dapat fasilitas gratis menginap di situ," tegasnya.

Ansar Ahmad juga akan menunjuk beberapa petugas khusus yang akan mengelola wisma tersebut. "Di wisma itu nantinya juga akan kita sediakan teh, kopi dan makanan kecil secara gratis. Kita ingin masyarakat mendapat kemudahan-kemudahan yang disediakan oleh pemerintah daerah," pungkasnya.(*/amri)